Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
3. Selanjutnya kita buat satu buah New Simple Queue untuk LAN. Simple Queueuntuk LAN inilah yang nantinya akan kita gunakan sebagai PARENT Simple Queue untuk Client ( per-IP Address ). Pada menu tab General, berikan nama Local dengan target address 0.0.0.0/0. ( artinya memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface Local ). langkahnya sama seperti Point No 3
4. Selanjutnya kita buat Simple Queue untuk setting IP Address Per-Client
5. Pada menu tab General, berikan nama Client 01 atau dengan nama sesuka anda dengan target address 192.168.10.1 dan kita pilih interface Local. ( artinya memantau trafik Client dengan IP Address 192.168.10.1 yang mengarah ke interface Local ). Lalu kita setting Traget Upload dan Downloadmenjadi 128k/400k, serta kita setting Parent-nya Local ( artinya bandwith PC Client ini kita limit dengan speed maksimum 400 kbps Download dan 128 kbps Upload).
6. Selanjutnya kita dapat meng-copy Simple Queue tadi menjadi sejumlah PC Clientyang ada, tinggal menganti Nama dan menganti IP Address-nya saja, serta limit bandwith yang akan di setting.
7. Setelah Queues selesai dibuat, maka k ita dapat melakukan pengujian dengan melakukan Download dari PC CLient yang akan kita uji. Dan seperti terlihat pada gambar dibawah ini bahwa jika pada Queue terpantau warna merah berarti Client tersebut telah mencapai batas limit bandwith yang telah disetting dan jikaberwarna kuning berarti Client tersebut sudah mendekati batas limit bandwith seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Untuk pengaturannya :
1. Silakan buka Winbox lalu pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut
1. Silakan buka Winbox lalu pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut
3. Selanjutnya kita buat satu buah New Simple Queue untuk LAN. Simple Queueuntuk LAN inilah yang nantinya akan kita gunakan sebagai PARENT Simple Queue untuk Client ( per-IP Address ). Pada menu tab General, berikan nama Local dengan target address 0.0.0.0/0. ( artinya memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface Local ). langkahnya sama seperti Point No 3
4. Selanjutnya kita buat Simple Queue untuk setting IP Address Per-Client
5. Pada menu tab General, berikan nama Client 01 atau dengan nama sesuka anda dengan target address 192.168.10.1 dan kita pilih interface Local. ( artinya memantau trafik Client dengan IP Address 192.168.10.1 yang mengarah ke interface Local ). Lalu kita setting Traget Upload dan Downloadmenjadi 128k/400k, serta kita setting Parent-nya Local ( artinya bandwith PC Client ini kita limit dengan speed maksimum 400 kbps Download dan 128 kbps Upload).
7. Setelah Queues selesai dibuat, maka k ita dapat melakukan pengujian dengan melakukan Download dari PC CLient yang akan kita uji. Dan seperti terlihat pada gambar dibawah ini bahwa jika pada Queue terpantau warna merah berarti Client tersebut telah mencapai batas limit bandwith yang telah disetting dan jikaberwarna kuning berarti Client tersebut sudah mendekati batas limit bandwith seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Jika kita menggunakan terminal mikrotik sobat bisa copykan scrip berikut di terminal pada mikrotik. saya akan memberikan contoh untuk 10 Client.
Komentar
Posting Komentar