Pohon asem berukuran besar berusia sekitar 300 tahun tumbang
di Depan Pasar Karangmojo, Gunungkidul, Sabtu (3/3) pagi sekitar pukul 05.15
wib. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pohon yang
berada di Kota Kecamatan Karangmojo tersebut menghancurkan 6 kios pedagang
diantaranya penjual buah, angkringan, bubur, sebuah halte serta menimpa mobil
carry Nopol AB-9054-HD milik Yusuf .
" Kejadiannya tidak terduga, sebab pohon asem raksasa
tersebut tumbang secara tiba-tiba," ujar Kamto salah satu saksi mata.
Dua orang pedagang buah dan angkringan yakni Ny Lina dan Ny
Kasiyati bahkan nyaris tertimpa pohon, sebab keduanya masih berada di dekat
lokasi bencana. Beruntung keduanya bisa selamat sebab berada di
posisi cabang pohon besar. "Kedua pedagang tersebut terlihat shock ketika
ditolong masyarakat. Karena kejadian begitu cepat dan terdengar suara cukup
keras," ujarnya.
Pemilik mobil cary Yusuf menuturkan, ketika pohon tumbang ia
berada di sisi utara, sehingga tidak menjadi korban. Karena pohon besar
tersebut tumbang ke arah selatan. Namun naas, mobil carry yang terparkir dekat
pohon rusak cukup berat., bagian depan kaca dan body ringsek. Kerugiannya
sekitar Rop 7 juta. Saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan,
karena ini merupakan bencana," ucapnya.
Bupati Gunungkidul, Hj Badingah SSos mengungkapkan, Badan
Penanggulangan Bencana daerah (BPBD), DPU dan instansi terkait sudah diperintahkan
untuk menginventarisasi pohon rawan tumbang, agar nantinya bisa dilakukan
pencegahan dengan pemangkasan. "Untuk bencana di Karangmojo juga sudah
dilakukan penanganan," imbuhnya.
Saya teringat ketika tahun 1992 saya berteduh di bawah pohon ini,dan menemukan uang koin bertahun 1902 terselip diantara akar
BalasHapus